Jumat, 08 Mei 2015

What is the colour of the dress? biru hitam atau putih emas?


Pada Rabu (27/2/2015), Swiked mengunggah sebuah gaun yang dilengkapi dengan bolero. Polemik tebak warna ini menjadi sebuah perdebatan seru di jagat media sosial. Pasalnya, sejumlah orang mengatakan bahwa gaun ini berwarna putih dan emas. Lalu, sebagian lainnya mengatakan, gaun tersebut berwarna biru dan hitam.




Menariknya, para selebriti wanita pun turut mempertanyakan warna gaun ini melalui akun Twitter mereka.
Taylor Swift menuliskan,"I don't understand this odd dress debate and I feel like it's a trick somehow. I'm confused and scared. PS it's OBVIOUSLY BLUE AND BLACK." (Aku tidak mengerti soal perdebatan aneh soal warna gaun ini, dan entah mengapa aku merasa ini seperti sebuah trik. Aku bingung dan takut. PS, gaun ini jelas-jelas berwarna hitam dan biru).
 Kemudian, Julianne Moore, yang baru saja memenangkan Best Actress dalam Academy Awards 2015, ikut meramaikan seteru warna gaun ini. Pada akun @_juliannemoore, dia menuliskan, "What’s the matter with you guys, it’s white and gold," (Kalian ini kenapa? Ini warna putih dan emas)

Tak mau ketinggalan, Kim Kardashian juga merasa penasaran. Ia pun ikut berkomentar lewat akun resminya, @kimkardashian. "What color is that dress? I see white and gold. Kanye sees black and blue. Who is color blind?" (Apa warna gaun ini? Aku melihat putih dan emas. Kanye melihat hitam dan biru. Jadi, siapa yang buta warna?).



Dasar munculnya perbedaan itu adalah mekanisme penglihatan manusia dan pengaruh cahaya Matahari pada siang hari terhadap penentuan warna


Mata dan otak manusia

Menurut situs Wired, ini bukan sekadar perdebatan di dunia media sosial, tapi juga di dunia biologi. Ada penjelasan ilmiah mengapa orang-orang bisa melihat warna berbeda dari satu foto yang sama. Semua itu berhubungan dengan mata dan otak manusia mencerna warna yang masuk ke dalam.


Kita pasti udah enggak asing dengan pelajaran Biologi tentang gimana proses manusia melihat benda, kan? Nah, kita bisa melihat warna berbeda dari dress itu karena proses ini, girls. Pertama, cahaya masuk melalui mata menuju lensa mata. Di situ, panjang gelombang warna yang diterima lensa mempengaruhi warna apa yang bakal kita terima nanti. Setelah itu, cahaya menuju retina yang berada di belakang mata di mana pigmen bakal dihantarkan ke saraf korteks visual. Saraf korteks visual adalah tempat atau bagian dari otak manusia yang meproses seluruh sinyal cahaya menjadi sebuah gambar.

Spektrum warna
Nah, setelah kita tahu proses bagaimana manusia melihat suatu objek atau benda, kini kita belajar sedikit soal spekrum warna RGB atau Red Green Blue. Dalam chart spektrum warna seperti di bawah ini, kita bakal bisa melihat warna biru kalau kurva Blue bertemu dengan kurva Green dan Red.

Lalu, apa yang terjadi kalau kita enggak melihat warna biru? Itu karena kurva Blue enggak masuk dalam lensa mata kita. Kurva Blue memang punya panjang gelombang warna yang pendek jika dibandingkan Red dan Green. Jadi, beberapa orang berhasil menangkap gelombang kurva Blue ke lensa dan retina. Sementara beberapa orang enggak berhasil, sehingga hanya Red dan Green yang masuk.

Kenapa beberapa orang enggak berhasil menangkap itu? Hal tersebut bisa disebabkan oleh kondisi mata yang sudah banyak melihat warna dengan kurva Red dan Green beberapa saat sebelum melihat warna dress itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.